"Hijau" adalah Kehidupan
http://sorotanhati.blogspot.com/2013/10/hijau-adalah-kehidupan.html
Slogan “go green” mungkin sudah
merupakan sesuatu yang tidak asing lagi kita dengar saat ini ketika manusia
saat ini mulai tersadar akan masa depan tempat dimana manusia itu tinggal sudah
mulai rusak. Akibat dari perbuatan manusia itu sendiri pun harus di tanggung
dengan harga yang mahal sebab inovasi dan karya manusia pada akhirnya harus
diarahkan kepada susuatu yang memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat
bagi bumi tempat tinggal manusia itu.
Sehingga tidak lagi heran jika mesin dengan rangkaian besi-besi juga harus dikembangkan menjadi sesuatu yang “hijau” untuk terciptanya karya dan inovasi yang ramah terhadap lingkungan.
Sehingga tidak lagi heran jika mesin dengan rangkaian besi-besi juga harus dikembangkan menjadi sesuatu yang “hijau” untuk terciptanya karya dan inovasi yang ramah terhadap lingkungan.
Kita patut bersyukur kepada Tuhan
jika bahagian dari bumi yang ditempati oleh bangsa Indonesia diberkahi tanah
yang baik, sehingga syair lagu pun menyatakan “Tongkat kayu dan batu jadi
tanaman”. Ternyata sangat disayangkan ternyata syair lagu tadi bukan
menginspirasi orang-orang Indonesia untuk menanam justru untuk membabat. Sehingga
Indonesia yang diberkahi Tuhan dengan hamparan “hijau” harus juga mengambil
bagian dalam keresahan masyarakat dunia akan pentingnya melestarikan lingkungan
yang hijau karena ternyata Indonesia pun saat ini telah mengalami banyak
kehilangan pohon-pohon kehidupan hanya karena keserakahan sesaat tanpa
mengingat masa depan generasi selanjutnya.
Salah satu hal yang patut kita
syukuri bahwa walaupun manusia saat ini terus berinovasi dan berkarya untuk
menanggulangi isu-isu pemanasan global, di negeri kita ini masih ada mahakarya
yang tetap bertahan seperti yang digambarkan pada salah satu foto terbaik Dji
Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia yang berjudul “Hijau Negeriku”. Masih banyak tersebar di seluruh Indonesia
para petani yang merupakan pahlawan ketahanan pangan yang patut diapresiasi. Setiap
hari para petani akan merawat tanamannya dan memastikan tanamnya berkembang
dengan baik. Apa yang mereka lakukan mungkin bukanlah seperti yang dipikirkan
oleh kebanyakan oleh masyarakat di era modern saat ini untuk mengupayakan
sesuatu yang ramah lingkungan, namun para petani hanyalah melaksanakan pekerjaan
untuk hidup dari tanah yang diberikan Tuhan sebagai sumber kehidupan. Walaupun mungkin
mereka tidak mengerti arti dari “go green” namun mereka persis sangat mengetahui bahwa “hijau” adalah sumber
kehidupan. Petani dengan kemampuan yang mereka miliki selamanya akan bekerja
bukan hanya untuk dirinya tetapi untuk kehidupan manusia di bumi ini juga.
Matahari terbit petani akan
bergegas menuju tempat dimana benih segenggam yang ditaburkan itu bertumbuh
dengan baik menjauhkan hama mendekati tanamannya memastikan ketersediaan air
dengan baik dan ketika matahari akan terbenam ia akan kembali pulang kerumah. Petani
akan selalu mengusahakan bahwa yang ditanamnya akan selalu hijau yang pada
akhirnya akan menghasilkan buah kehidupan.
terimakasih banyak informasinya mas admin, semoga sukses selalu. Salam.
ReplyDeleteartikelnya sangat bermanfaat sekali
ReplyDeletemakasih udah share ya :)